ANALISA SISTEM PENGISIAN KRS DI UNIVERSITAS GUNADARMA
Gambaran Sistem
Penjelasan
Gambar diatas adalah contoh kegiatan pengisian KRS menggunakan Use
Case diagram menggunakan UML. Dalam hal ini ada 3 Actor yaitu Mahasiswa, Petugas1 dan Petugas2.
Lalu menggunakan Use Case untuk mendeskripsikan kegiatan yang sedang
berlangsung. Kemudian digunakan Association antara Actor & Use Case
mengindikasikan interaksi yang aktif. Lalu Include berfungsi sebagai
pemanggilan Use Case oleh Use Case lain. Terakhir Extend berfungsi untuk
perluasan dari Use Case apabila kondisi terpenuhi. Mahasiswa menyerahkan
blangko ke Petugas1 lalu memeriksa blangko dan memanggil Mahasiswa. Lalu
Mahasiswa mengisi KRS dengan membawa FRS, input NPM & tanggal lahir, pilih
mata kuliah, lalu selesai input data KRS dan menyerahkan foto dan blangko.
Petugas2 mencetak KRS dan mengecap foto pada KRS lalu menyerahkan KRS yang
sudah jadi ke Mahasiswa.
Integrasi Antar Sistem
Sistem pengisian KRS ini berintegrasi dengan sub sistem lainnya, misalnya dengan pendaftaran anggota perpustakaan, pendaftaran kursus, workshop, sidang, dll. Karena jika mahasiswa tidak memiliki KRS, mahasiswa tidak dapat mengikuti kegiatan perkuliahan dan tidak dapat mengikuti ujian.
Kelebihan Sistem
Kelebihan sistem ini adalah data yang diinputkan hanya berasal dari 1 sumber yaitu si mahasiswa sendiri yang diinput secara manual. Lalu setelah mahasiswa menginput data, petugas 1 akan memeriksa blangko, dan petugas 2 mencetak KRS.
Kekurangan Sistem
Kekurangan sistem ini adalah tidak adanya pengisian KRS secara online yang akan memudahkan mahasiswa dalam mengisi KRS. Mahasiswa harus datang mengantri ke loket PSMA sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh pihak kampus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar